Kamis, 04 Januari 2018

IRI YANG DIBOLEHKAN


Dari Abu Hurairah r.a, dia berkata : Orang-orang miskin (dari para sahabat Nabi) pernah datang menemui beliau shallallahu ‘alaihi wasallam, lalu mereka berkata,
“Wahai Rasulullah, orang-orang kaya yang memiliki harta yang berlimpah bisa mendapatkan pahala (dari harta mereka), kedudukan yang tinggi (di sisi Allah Ta’ala) dan kenikmatan yang abadi (di surga). Karena mereka melaksanakan shalat seperti kami melaksanakan shalat, dan mereka juga berpuasa seperti kami berpuasa, tapi mereka memiliki kelebihan harta yang mereka gunakan untuk menunaikan ibadah haji, umrah, jihad dan sedekah, sedangkan kami tidak memiliki harta…”.
Dalam riwayat Imam Muslim, di akhir hadits ini Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Itu adalah karunia (dari) Allah yang diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya“
—-
Jika ada seseorang diberikan harta kekayaan, boleh-boleh saja kita iri. Asal kekayaan tersebut diperoleh dari cara-cara halal dan dipergunakan untuk kebaikan.
Jika ada pengusaha diberikan kesuksesan, boleh-boleh saja kita cemburu. Asal kesuksesan tersebut diperoleh dari jalan yang benar dan dipergunakan untuk kebaikan.
Termasuk..
Jika ada developer yang dianugerahi keberhasilan, boleh-boleh saja kita hasad (ghibtoh). Asal keberhasilannya itu diperoleh dengan cara yang tidak menyalahi syariah dan dipergunakan untuk kebaikan.
Setuju apa Sepakat..?
^_^
Diposting pada 20 april 2016 : https://www.developerpropertysyariah.id/iri-yang-dibolehkan.html

Fadlillah

About Fadlillah

Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

Subscribe to this Blog via Email :